Search

Tahapan Mubalig Dapatkan Rekomendasi Kemenag

Cholil juga menilai kesenjangan di antara mubalig merupakan hal lumrah. Pandangan itu menanggapi adanya pendapat kontra terkait 200 rilis nama mubalig oleh Kementerian Agama.

“Pasti ada kesenjangan. Kalau mereka merasa tidak ini, ya mereka sekolah lagi. Sama dengan kualifikasi orang yang tingkat S1, S2, S3, mana yang disenangi masyarakat, karakter mana yang disenangi. Itu yang akan dikembalikan ke masyarakat,” ujar Cholil.

Dia menambahkan, perlu ada tingkatan di lingkup mubalig agar masyarakat bisa mendapatkan penceramah agama sesuai standar. Sehingga ceramah yang disampaikan mubalig diterima dengan baik oleh jamaah.

“Untuk membedakan sebagai pelayan umat, menurut MUI ini loh tingkatannya,” imbuh Cholil.

Meski demikian, Cholil menuturkan mubalig yang namanya masuk daftar rekomendasi Kementerian Agama berhak menolak tawaran itu. Sebab, rekomendasi tidak bersifat mengikat melainkan alternatif bagi masyarakat dalam mengundang mubalig di setiap kegiatan.

Lebih lanjut, jika masyarakat menemukan ketidaksesuaian penyampaian mubalig yang telah terstandarisasi dan masuk dalam daftar rilis Kemenag, MUI akan turun tangan bertanggung jawab selama ada pengaduan. Sebaliknya, MUI tidak bertanggung jawab terhadap pengaduan jika mubalig tidak masuk dalam daftar.

"Kami akan bertanggung jawab atas itu. Rekomendasi juga bisa dicabut, rekomendasi ini juga tdak mengikat kalau misalnya tidak sesuai dengan kriteria silakan complain ke kami,” tukasnya.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan persiapan pelaksanaan ibadah haji telah siap.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3535078/tahapan-mubalig-dapatkan-rekomendasi-kemenag

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tahapan Mubalig Dapatkan Rekomendasi Kemenag"

Post a Comment

Powered by Blogger.