:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2254579/original/048941000_1529486124-20180620-Keluarga-Korban-Kapal-Tenggelam-di-Danau-Toba-AP-5.jpg)
Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan memastikan, hingga hari ketiga pasca karamnya kapal, Rabu (20/6/2018), sudah 21 korban yang berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 18 orang selamat dan 3 orang dalam kondisi meninggal dunia. Satu di antaranya sudah teridentifikasi atas nama Tri Suci Ulandari (24) asal Aceh Tamiang.
"Simpang siur berita di lapangan memang telah ditemukan empat, tetapi faktanya adalah untuk hasil pencaharian hari ini baru ditemukan dua korban," ujar Budiawan.
Budiawan menyebut, sebelumnya memang ada ditemukan benda mirip dengan manusia di dalam perairan Danau Toba. Ternyata setelah didekati, benda tersebut merupakan corong minyak. Hal ini yang menjadi simpang siur di lapangan, sebab belum sampai di posko sudah diinformasikan terlebih dahulu.
"Sehingga menjadi simpang siur. Saya pastikan, total hingga saat ini masih 21 korban yang ditemukan. 18 selamat dan 3 meninggal dunia, 1 korban ditemukan pada tanggal 18 Juni 2018, dan dua korban meninggal lainnya ditemukan pada hari ini," sebutnya.
Untuk dua korban meninggal yang ditemukan pada hari ini masih ditangani oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi nama agar dapat diserahkan kepada pihak keluarga.
Budiawan menerangkan, saat ini telah diturunkan sebanyak 14 orang penyelam yang terdiri dari Polairud, Pusat Danau Toba, Basarnas dan Pasukan Basarnas yang dikirim langsung dari tim Jakarta. Nama timnya adalah Tim Cipta Gabungan
Ke-14 penyelam tersebut dibagi menjadi dua tim yang melakukan penyelaman di dua titik, yang telah ditentukan dan dicurigai sebagai tempat tenggelamnya para korban. Dari analisa pihaknya, setelah KM Sinar Bangun tenggelam, kemungkinan banyak korban yang terjebak di kapal.
"Dan itu juga alasan kenapa harus dilakukan penyelaman. Dari kemarin memang sudah dilakukan penyelaman," terangnya.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
Dengan peralatan menyelam lengkap, mereka bersiap menyusuri kedalaman Danau Toba untuk mencari korban.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simpang Siur Jumlah Penumpang KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba"
Post a Comment