Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyatakan pemerintah akan mencairkan dana kelurahan untuk tahun 2019. Program tersebut dipertanyakan lantaran baru muncul ketika masa kampanye Pilpres.
Influencer Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Budiman Sudjatmiko menjelaskan bahwa dana kelurahan ini bagian dari program dana desa.
Kenapa baru cair di 2019? Budiman menuturkan, karena melihat 3 tahun kesuksesan program dana desa. Adapun besaran anggaran yang akan dicairkan sebesar Rp 3 triliun.
"Kebijakan Dana Kelurahan merupakan bagian dari upaya pemerataan keadilan anggaran yang selama ini telah ditunjukkan melalui kebijakan Dana Desa semenjak diberlakukannya UU Desa sejak 2015," ujar politikus PDIP itu di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
Mekanisme penggunaan dana kelurahan juga akan mengikuti pemberlakuan dana desa. Tujuannya untuk mencapai visi pemerataan pembangunan. Budiman menilai, program dana desa itu telah terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan desa, meningkatkan pelayanan publik, dan memajukan perekonomian desa.
Salah satu yang telah berhasil adalah program Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Badan Usaha Milik Antar Desa (BUMADES) untuk menumbuhkan ekonomi pedesaan.
"Hingga tahun 2018 Bumdes ini telah mencapai sekitar 30 ribu unit, dan jumlah ini akan semakin berkembang dan maju untuk desa desa di Indonesia," jelas Budiman soal dana kelurahan.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3673417/dana-kelurahan-cair-di-2019-ini-penjelasan-timses-jokowiBagikan Berita Ini
0 Response to "Dana Kelurahan Cair di 2019, Ini Penjelasan Timses Jokowi"
Post a Comment