Search

Direktur RSK Bedah Bina Estetika Tolak Diperiksa soal Ratna Sarumpaet

Liputan6.com, Jakarta - Selama hampir 5 jam, dari pukul 13.00 hingga 18.50 WIB penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa Direktur Rumah Sakit Khusus (RSK) Bedah Bina Estetika, Dede Kristian, soal Ratna Sarumpaet. Namun, dalam pemeriksaan ini Dede tak mau menuangkan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan sebelum polisi bersurat ke pengadilan.

"Tidak ada pertanyaan. Kami tidak mau menjawab karena belum ada perintah pengadilan," kata pengacara RSK Bedah Bina Estetika, Arrisman di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/10/2018).

Menurut dia, pihak rumah sakit pun menolak memberikan rekam medis terkait dugaan operasi bedah plastik aktivis Ratna Sarumpaet kepada polisi. Sebab, dia mengklaim polisi belum mendapatkan perintah pengadilan untuk meminta rekam medis.

"Kami pada prinsipnya tidak berikan data medis sebelum ada perintah dari pengadilan," ujar Arrisman.

Dia bersikukuh, kliennya akan memberikan keterangan soal Ratna Sarumpaet setelah polisi mendapatkan perintah pengadilan.

"Kami baru mau diperiksa setelah ada perintah pengadilan. Sudah ada permohonan kita tunggu dulu," ujar Arrisman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Capres Prabowo Subianto menyampaikan maaf kepada publik terkait kebohongan Ratna Sarumpaet soal pengeroyokan di Bandung. Dia minta maaf karena telah menyampaikan informasi kebohongan yang dilakukan Ratna.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3659638/direktur-rsk-bedah-bina-estetika-tolak-diperiksa-soal-ratna-sarumpaet

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Direktur RSK Bedah Bina Estetika Tolak Diperiksa soal Ratna Sarumpaet"

Post a Comment

Powered by Blogger.