:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2208951/original/055610900_1526004859-merapi2.jpg)
Liputan6.com, Yogyakarta - Petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengambil sampel material letusan freatik Gunung Merapi di beberapa titik di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Staf BPPTKG Yogyakarta Raditya Putra mengatakan sampel material yang diambil berasal dari Jumoyo Kecamatan Salam, Pos Ngepos Desa Ngablak, dan Kaliurang, Kecamatan Srumbung.
"Kami datang ke sini untuk mengumpulkan material petra atau jatuhan dari lerusan Gunung Merapi yang terjadi pada dini hari pukul 01.25 WIB dan pukul 09.38 WIB," kata Raditya di Magelang, Senin (21/5/2018).
Menurut dia, sampel itu akan diteliti di laboratorium BPPTKG Yogyakarta untuk mengetahui komposisi material letusan Gunung Merapi yang terjadi hari ini.
"Nanti bisa diketahui apakah ada perbedaan material saat letusan freatik pada 11 Mei 2018 dengan letusan hari ini," ucap Raditya seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, secara visual, dari ukuran abu vulkanik Gunung Merapi pada hari ini lebih halus dibanding letusan freatik pada 11 Mei 2018.
"Sampel letusan 11 Mei 2018 kami mengambil di Kaliurang Kabupaten Sleman, dapat banyak sekali, kalau sampel di Ngepos ini cuma sedikit mungkin karena hembusannya relatif lebih kecil dari yang terjadi pada 11 Mei 2018," kata Raditya.
Ia menambahkan, setiap terjadi letusan gunung wajib untuk diambil sampel materialnya.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3533565/bpptkg-ambil-sampel-material-letusan-gunung-merapiBagikan Berita Ini
0 Response to "BPPTKG Ambil Sampel Material Letusan Gunung Merapi"
Post a Comment