:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2370241/original/075998100_1538190383-20180929-Setelah-Gempa-dan-Tsunami-Melanda-Palu-AFP-9.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Proses evakuasi korban bencana gempa tsunami di Palu dan sekitarnya masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Hingga hari ini, Rabu (10/10/2018), tercatat sudah 2.045 korban yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah ini didapatkan dari beberapa lokasi seperti di Donggala, Palu, Sigi, dan Moutoung.
"Sebanyak 2.045 korban meninggal dunia. Perinciannya 171 di Donggala, 1.636 di Palu, 222 di Sigi, 15 di Moutoung, dan 1 orang di Pasang Kayu," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2/10/2018).
Sutopo menjelaskan, kebanyakan korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa dan tsunami menerjang Palu dan sekitarnya. Sebagian besar dari jenazah yang sudah teridentifikasi dimakamkan secara massal.
"Pemakaman massal sebanyak 969 orang, pemakaman keluarga 1.076 orang," jelas Sutopo.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3664081/jumlah-korban-gempa-tsunami-palu-dan-donggala-jadi-2045-orangBagikan Berita Ini
0 Response to "Jumlah Korban Gempa-Tsunami Palu dan Donggala Jadi 2.045 Orang"
Post a Comment